k. Sistem Ginjal & Kemih
47. Infeksi saluran kemih
48. Gonore
49. Pielonefritis tanpa komplikasi
50. Fimosis
51. Parafimosis
i. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, pankreas
52. Kandidiasis mulut
53. Ulkus mulut (aptosa, herpes)
54. Parotitis
55. Infeksi pada umbilikus
56. Gastritis
57. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
58. Refluks gastroesofagus
59 Demam tifoid
60. Intoleransi makanan
61. Alergi makanan
62. Keracunan makanan.
63. Penyakit cacing tambang
64. Strongiloidiasis
65. Askariasis
66. Skitosomiasis
67. Taeniasis
68. Disentri basiler, disentri amuba
69. Hemoroid grade 1/2
m. Sistem Reproduksi
70. Sindrom (dischange) bb
b
genital (gonore dan nongonore)
71. Infeksi saluran kemih bagian bawah.
72. Vaginitis
73. Vaginosis bakterialis
74. Vulvitis
75. Salpingitis
76. Kehamilan normal
77. Aborsi spontan komplit
78. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
79. Ruptur perineum tingkat 1-2
80. Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea
81. Mastitis
82. Crocked nipple
83. Inverted nipple
n. Gizi & Metabolisme
84. Malnutrisi energi-protein
85. Defisiensi vitamin
86. Defisiensi mineral
87. Dislipidemia
88. Hiperurisemia
89. Obesitas
o. Oenyakit kulit
90. Akne vulgaris ringan
91. Cutaneus larva migra
92. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
93. Dermatitis kontak iritan
94. Dermatitis numularis
95. Dermatitis perioral
96. Dermatitis seboroik
97. Erisipelas
98. Eritrasma
99. Exanthematous drug eruption , fixed drug eruption
100. Folikulitis suoerfisialis
101, Furunkel, karbunkel
47. Infeksi saluran kemih
48. Gonore
49. Pielonefritis tanpa komplikasi
50. Fimosis
51. Parafimosis
i. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, pankreas
52. Kandidiasis mulut
53. Ulkus mulut (aptosa, herpes)
54. Parotitis
55. Infeksi pada umbilikus
56. Gastritis
57. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
58. Refluks gastroesofagus
59 Demam tifoid
60. Intoleransi makanan
61. Alergi makanan
62. Keracunan makanan.
63. Penyakit cacing tambang
64. Strongiloidiasis
65. Askariasis
66. Skitosomiasis
67. Taeniasis
68. Disentri basiler, disentri amuba
69. Hemoroid grade 1/2
m. Sistem Reproduksi
70. Sindrom (dischange) bb
b
genital (gonore dan nongonore)
71. Infeksi saluran kemih bagian bawah.
72. Vaginitis
73. Vaginosis bakterialis
74. Vulvitis
75. Salpingitis
76. Kehamilan normal
77. Aborsi spontan komplit
78. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
79. Ruptur perineum tingkat 1-2
80. Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea
81. Mastitis
82. Crocked nipple
83. Inverted nipple
n. Gizi & Metabolisme
84. Malnutrisi energi-protein
85. Defisiensi vitamin
86. Defisiensi mineral
87. Dislipidemia
88. Hiperurisemia
89. Obesitas
o. Oenyakit kulit
90. Akne vulgaris ringan
91. Cutaneus larva migra
92. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
93. Dermatitis kontak iritan
94. Dermatitis numularis
95. Dermatitis perioral
96. Dermatitis seboroik
97. Erisipelas
98. Eritrasma
99. Exanthematous drug eruption , fixed drug eruption
100. Folikulitis suoerfisialis
101, Furunkel, karbunkel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar